ilustrasi sakit kepala (foto:liesfrank.com.au)
|
Setiap orang pasti pernah mengalami sakit kepala. Penyakit
tersebut biasanya datang dari efek stress, capek ataupun hal lainnya. Dari rasa
sakit dikepala yang membedakannya hanyalah dari tingkat rasa sakitnya.
Dilansir merdeka.com bahwa sebenarnya otak, tulang
tengkorak, serta jaringan di kepala tidak bisa merasakan rasa sakit. Ketika anda
merasakan sakit kepala, sebenarnya rasa sakit tersebut terasa karena otot di
kepala dan pembuluh darah di sepanjang permukaan dan dasar otak sangatlah
sensitif terhadap rasa sakit. Dan rasa sakit tersebut akan menjalar hingga di
atas kulit kepala, wajah, mulut, dan tenggorokan.
Baca juga : cara mengatasi sakit kepala tanpa obat-obatan
Baca juga : cara mengatasi sakit kepala tanpa obat-obatan
Dibawah ini adalah jenis sakit kepala yang paling umum diderita
seperti dilansir healthmeup.com dan dikutip dari merdeka.com:
Tension headache
Tension headache merupakan jenis sakit kepala yang paling
umum terjadi. Ketika mengalami jenis sakit kepala ini, otot kepala akan
menegang dan kemudian mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak. Biasanya
penglihatan yang buruk disebabkan oleh sakit kepala karena ketegangan ini.
Migraine headache
Migrain disebabkan oleh perubahan dalam aliran darah ke
korteks serebral. Ketika pembuluh darah yang bengkak akan mendorong otak dan
menyebabkan rasa sakit. Beberapa penyebab migraine adalah kurang tidur, stres,
serta diet yang buruk.
Baca juga : 8 cara alami untuk mengobati sakit kepala
Baca juga : 8 cara alami untuk mengobati sakit kepala
Cluster headache
Cluster headache sangat jarang terjadi namun bila jenis
sakit kepala ini terjadi maka akan menyebabkan sakit kepala yang parah. Sehingga,
biasanya akan mempengaruhi salah satu bagian kepala Anda. Jenis penyakit
ini juga terkait dari efek konsumsi kafein atau alkohol. Misalnya, ketika
Anda berhenti minum kopi, maka kafein akan membatasi aliran darah yang
menyebabkan sakit kepala.
Itulah 3 jenis sakit kepala yang umum terjadi. Semoga bermanfaat.