Kadas dan kurap adalah penyakit kulit yang sejenis, namun
lebih dikenal dengan istilah 'kurap' saja. Kurap adalah salah satu jenis
penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit di mana jamur
tersebut hidup dari jaringan mati di beberapa bagian tubuh dan berkembang di
daerah yang hangat dan lembab pada kulit.
Kurap biasanya ditandai dengan bentuk luka melingkar pada
kulit atau lebih menyerupai bentuk cincin. Karena bentuknya yang menyerupai
cincin maka Kurap disebut juga dengan
istilah ringworm. Namun, tidak ada cacing pada penyakit ini. Tanda-tanda
Kurap yaitu berwarna merah, bersisik, gatal, terkadang melepuh, mengeluarkan
cairan, dan lama-kelamaan luka tersebut dapat meluas.
Baca Juga : Awas Kurap Pada Hewan Dapat Menular Ke Manusia
Baca Juga : Awas Kurap Pada Hewan Dapat Menular Ke Manusia
Tidak hanya menyerang bagian badan saja (tinea corporis),
melainkan dapat menyerang bagian tubuh lainnya. Berikut beberapa macam jenis
penyakit kurap :
1. Kurap di Kulit
kepala (Tinea Capitis)
Kurap Jenis ini dapat mempengaruhi siapa saja, baik
anak-anak maupun orang dewasa. Kulit kepala yang terkena kurap biasanya tidak
ditumbuhi bulu dan berbentuk bulat, seperti ada tambalan pada kepala.
2. Kurap di Kaki
(Tinea Pedis)
Kurap pada kaki biasanya terletak antara jari kaki keempat
dan kelima terasa gatal dan seperti terbakar dengan bentuk yang memerah.
3. Kurap di Selangkangan
(Tinea Cruris)
Jenis kurap ini yang paling banyak dialami oleh pria, karena
pria lebih banyak mengeluarkan keringat dan kulit selangkangan sering mengalami
gesekan saat menggunakan pakaian ketat. Akibatnya, kulit selangkangan menjadi
berwarna cokelat kemerahan dan dapat meluas ke lipatan pangkal paha ke bawah
atau bahkan ke kedua paha.
Baca Juga : Obat Alami Mengobati Kadas Kurap dan Panu
Baca Juga : Obat Alami Mengobati Kadas Kurap dan Panu
4. Kurap di Janggut
(Tinea Barbae)
Jenis kurap ini muncul pada bagian janggut yang biasanya
ditumbuhi oleh rambut yang disebut jenggot. Apabila terkena kurap janggut,
rambut-rambut yang tumbuh akan rontok dan kulit mengalami pembengkakan dan
pengerasan.
5. Kurap di Wajah
(Tinea Faciei)
Kurap yang timbul pada wajah hanya membentuk luka merah,
bersisik, dan garis luar dari luka tidak beraturan. Kurap ini tidak berbentuk
cincin.
6. Kurap di Tangan
(Tinea Manus)
Kurap di tangan disebabkan oleh Jamur yang menginfeksi
bagian telapak tangan dan ruang-ruang antara jari-jari Anda. Akibatnya, kulit mengalami
penebalan (hiperkeratosis). Ini merupakan pendamping umum dari kurap kaki
(tinea pedis). Bila Anda mengalami kurap pada tangan dan kaki, hal ini disebut
dengan istilah tinea manuum.
7. Kurap di Kuku
(Tinea Unguium)
Penggunaan kuku palsu dapat menyebabkan terjadinya kurap di
kuku. Sebab, kuku palsu dapat menjadi perantara jamur untuk menimbulkan kurap
pada kuku. Ini disebabkan karena air dapat terkumpul di bawah kuku palsu
tersebut sehingga menciptakan area yang lembab dan memungkinkan jamur untuk
tumbuh. Hal ini akan menyebabkan kuku Anda mengalami penebalan, buram,
menguning, dan rapuh.
Faktor – Faktor
Penyebab Penyakit Kurap
1. Kulit mengeluarkan banyak keringat
2. Sering menggunakan pakaian ketat
3. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
4. Sering berbagi barang (pakaian, selimut, handuk, dll)
dengan orang yang telah terinfeksi jamur
5. Tinggal di tempat yang lembab
6. Melakukan aktivitas yang melibatkan kontak langsung
dengan orang yang telah terinfeksi virus
Gejala dan
Tanda-tanda Penyakit Kurap
Ada luka merah pada kulit yang bentuknya melingkar
menyerupai cincin. Lingkaran merah tersebut merupakan kulit yang meradang,
sedangkan kulit bagian tengah tampak sehat seperti biasanya Kulit bersisik dan
terasa gatal
Penyebab Penyakit
Kurap
Penyakit kurap dapat menyebar melalui beberapa cara yaitu :
1. Manusia ke manusia
Kurap dapat menyebar dengan melakukan kontak langsung dengan
orang yang terinfeksi jamur dermatofit, misalnya ketika Anda melakukan kontak
kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi.
2. Hewan ke manusia
Kurap merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis, yakni
penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Salah satu hewan yang sering
mengalami kurap adalah kucing. Sehingga kontak langsung dengan kucing yang
terkena kurap dapat menular juga ke manusia.
3.Objek ke manusia
Kurap dapat menular melalui perantara benda-benda. Seperti handuk,
baju dan lain-lain.
4. Tanah ke manusia
Tanah dapat menjadi perantara penyebaran virus penyebab
kurap. Namun penyebaran melalui tanah ini sangat jarang terjadi
Pengobatan Penyakit
Kurap
Ada dua tingkatan kurap, yaitu kurap ringan dan berat. Bila
kurap masih tergolong ringan, Anda cukup mengoleskan obat topikal (lotion,
krim, atau salep) antijamur, seperti klotrimazol (Lotrimin AF), miconazole
(Micatin, Micaderm), terbinafine (Lamisil AT), dan tolnaftate (Tinactin).
Namun, bila kurap Anda sudah parah, biasanya obat antijamur tersebut tidak
dapat menyembuhkan luka. Sehingga, dokter akan memberikan obat topikal lain,
seperti butenafine (Mentax), ciclopirox (Loprox), ekonazol, klotrimazol
(Mycelex), dan terbinafine (Lamisil). Selain itu, dokter mungkin akan
memberikan obat oral (pil), seperti griseofulvin (Grifulvin V), itrakonazol
(Sporanox), flukonazol (Diflucan), dan terbinafine (Lamisil) untuk mempercepat
penyembuhan.
Ketika Anda akan menggunakan obat oral, Anda harus mencuci
luka terlebih dahulu kemudian dikeringkan. Setelah itu, barulah Anda
mengoleskan krim tersebut sekali atau dua kali sehari selama kurang lebih dua
minggu. Anda dapat menerapkan krim tersebut satu inci melampaui tepian luka
supaya pengobatan dapat memberikan efek yang lebih baik. Sedangkan, untuk obat
oral, Anda mungkin akan mengalami beberapa jenis efek samping, seperti
mengalami gangguan pencernaan, ruam, fungsi hati abnormal, efektivitas warfarin berubah, dan kemampuan pembekuan darah berkurang.
Itulah Pengertian dari penyakit kadas kurap, penyebab dan
pencegahannya
Sumber referensi :
http://health.liputan6.com/read/648327/kadas-dan-kurap-luka-kulit-yang-menyerupai-cincin