Penyakit gagal ginjal adalah merupakan penyakit yang cukup
membahayakan. Dan banyak rakyat Indonesia yang terkena penyakit ini. Hal ini
diungkapkan oleh Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, dr. Anung
Sugihantono. Ia mengatakan bahwa saat ini jumlah penderita gagal
ginjal di Indonesia yang harus menjalani cuci darah sekitar 1.050.000
orang. Hal ini membuat dana yang harus dikeluarkan untuk cuci darah
diperkirakan mencapai 1 trilyun per minggunya.
"Saya yakin diantaranya diawali karena pengelolaan minum air yang tidak sempurna," terang dokter Anung usai peluncuran buku Pedoman Kebutuhan Cairan bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif di Hotel Le Meridien Jakarta seperti yang dikutip dari health liputan 6.
Untuk mengetahui penyebab-penyebab gagal ginjal, ia berharap
agar buku yang ia tulis ini bisa menjangkau para pekerja agar memperhatikan
asupan cairan yang dikonsumsinya, terutama pekerja yang bekerja di industri
kecil menengah atau sektor informal.
"Tadi saya berbincang dengan Perhimpunan Dokter Okupasi
Indonesia (PERDOKI) bahwa sebagian besar pekerja di sektor industri kecil menengah
inilah yang masih kurang mengetahui fungsi dan pentingya air saat bekerja
sehingga buku ini penting untuk dibaca oleh mereka," terang dokter Anung.
Selain asupan air yang kurang optimal, dokter Anung mengatakan
bahwa penyebab lainnya adalah pola makan, pola hidup, penggunaan obat tertentu
yang tidak terkontrol, hingga kelaianan bawaan pada ginjal.