Kanker pankreas terjadi akibat tumbuhnya sel-sel kanker di dalam pankreas dan pada umumnya kanker pankreas berawal dari sel-sel eksokrin. Sel-sel tersebut mengembangkan mutasi genetik. Mutasi ini menyebabkan sel tumbuh tak terkendali dan terus hidup setelah sel normal akan mati. Sel-sel ini terakumulasi hingga membentuk tumor.
Penyebab
Belum diketahui pasti penyebab dari penyakit ini, namun ada
faktor-faktor tertentu yang kemungkinan besar terkena kanker pankreas. Faktor-faktor
tersebut adalah merokok, diabetes, Faktor genetik yaitu jika memiliki anggota
keluarga penderita kanker pancreas dan pancreatitis yaitu radang/infeksi pada pankreas.
Selain itu obesitas atau kelebihan berat badan juga merupakan salah satu faktor
penyebab pancreas.
Gejala
Gejala kanker pankreas sulit diketahui karena awalnya tanpa
gejala dan baru diketahui setelah berada di stadium lanjut yang sulit untuk
disembuhkan lagi. Hal ini karena
pankreas terletak di belakang organ tubuh lain. Gejala awal yang dapat terlihat
adalah hilangnya berat badan dan rasa sakit pada perut bagian atas atau tengah
merupakan gejala yang datang belakanga.
Selanjutnya gejala lain yang mungkin timbul adalah gangguan
pencernaan, pembengkakan dan gerakan usus yang berminyak dapat terjadi bila
petumbuhan kanker menghalangi saluran pankreas sehingga enzim pencernaan tidak
dapat disalurkan ke dalam saluran usus dan sakit kuning apabila adanya
tumor yang menghalangi saluran empedu.
Gejala umumnya adalah :
- Nyeri di perut bagian atas yang menyebar ke sakit punggung
- Warna kulit dan bagian putih mata yang menguning
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Pembekuan darah
- Depresi
Karena gejala-gejala kanker pankreas awalnya sulit
terdeteksi, sehingga sulit untuk mendiagnosis. Selain itu juga dari pengamatan
fisik serta hasil tes darah seringkali normal. Namun untuk mengantisipasi dapat
melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis kanker pankreas seperti berikut:
- Pemeriksaan fisik lengkap
- Pemeriksaan x-ray
- CT Scan
- Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP)
- Endoscopic ultrasound (EUS)
- Percutaneous transhepatic cholangiography (PTC)
- Biopsi
Pengobatan
Pengobatan yang dilakukan tergantung pada stadium kanker.
Kanker pankreas yang didiagnosa pada tahap dini dapat diobati dan disembuhkan
melalui pembedahan. Setelah itu dilakukan pengobatan lanjutan, atau adjuvant
therapy, sangat umum direkomendasikan. Terapi ini meliputi kemoterapi dan
radioterapi.
Jika terdiagnosa dalam stadium lanjut dan parah hanya dapat
dilakukan pengobatan radioterapi, kemoterapi atau kombinasi keduanya guna
menyusutkan kanker yang ada, meredakan gejala, dan memperpanjang hidup. Sulitnya
mengenali gejala kanker pankreas, membuat penyakit ini terdiagnosa pada stadium
lanjut, atau sudah parah.
Terapi radiasi ditujukan untuk menghancurkan sel-sel kanker
dan menghentikan pertumbuhannya. Radiasi biasa diberikan 5 hari setiap minggu
untuk 5 sampai 6 minggu. Sedangkan kemoterapi untuk membantu membunuh kanker
dengan menggunakan obat-obatan.
Pencegahan
Untuk mencegah terkena kanker pankreas , sebaiknya mulai berhenti
merokok, jaga kondisi tubuh tetap ideal yaitu berat badan yang ideal, rutin
berolahraga dan atur pola makan yang sehat.
Komplikasi
Penderita kanker pankreas dapat menimbulkan berbagai
komplikasi penyakit lain seperti penyakit kuning (jaundice), Rasa sakit yang
parah di bagian perut, rusaknya organ usus dan penurunan berat badan yang drastis
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian kanker
pankreas, gejala, penyebab, pencegahan dan pengobatannya.
Semoga bermanfaat.
Sumber referensi :
http://www.parkwaycancercentre.com/id/informasi-kanker/jenis-kanker/apa-itu-kanker-pankreas/ diakses tanggal 19 juli 2014
http://prodia.co.id/penyakit-dan-diagnosa/kanker-pankreas diakses tanggal 19 juli 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Pankreas diakses tanggal 19 juli 2014