Penyakit Kuning (icterus atau jaundice) adalah penyakit yang menyebabkan menguningnya kulit, sclera (bagian putih pada mata) dan juga kelenjar
ludah yang disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin pada
tubuh manusia (atau
tubuh hewan yang
mempunyai sel darah merah). Biasanya konsentrasi bilirubin
pada darah harus
melebihi 2–3 mg/dL untuk menimbulkan warna kuning yang
bisa terlihat oleh kasat mata. Jaundice berasal dari Bahasa
Perancis yaitu jaune, yang berarti kuning. Cairan empedu masuk ke
dalam darah, sehingga tubuh tampak kekuningan.
Hepatitits dikenal dengan penyakit Liver atau penyakit
kuning. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua penyakit kuning disebabkan oleh
peradangan hati dan tidak semua peradangan hati menyebabkan penyakit kuning. Penyakit
kuning sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, yaitu pada abad V sebelum
masehi di Babilonia. Seorang tabib kuno, Hippocrates, menemukan bahwa penyakit
kuning adalah penyakit yang menular sehingga dinamakan iterus infectiosa. Pada
saat itu, penyakit kuning mewabah di kalangan penduduk sipil dan serdadu.
PENYEBAB UMUM
TERJADINYA PENYAKIT KUNING
Virus merupakan penyebab hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G.
Disamping itu, penyakit kuning juga bisa disebabkan oleh bakteri, parasit, obat
- obatan, bahan kimia alami atau sintetis yang merusak hati, alkohol, gizi yang
buruk, serta penyakit autoimmun. Virus Hepatitis B lebih sering menjadikan
penyakit kuning berlanjut menjadi menahun. Yang menahun ini dapat jinak, dapat pula
ganas - atau berubah menjadi cirrhosis atau malah kanker hati. Lebih dari 80%
kanker hati sekunder bermula dari virus hepatitis B.
CARA PENULARAN
PENYAKIT KUNING
Penularannya menyebar luas melalui hubungan seksual, jarum
suntik, jarum infus, berbagai macam peralatan bedah, peralatan yang sering
digunakan oleh dokter gigi, peralatan menicure pedicure yang dipakai secara
bergantian di salon, bisa juga melalui jarum akupuntur, jarum tindik, alat
untuk tatto, serta jarum yang biasa dipake oleh para pengguna narkoba. Oleh
karena itu, kita perlu berhati - hati dan mewaspadai segala kemungkinan karena
sampai saat ini penyakit hepatitis B dan C belum dapat disembuhkan. Hingga saat
ini, dari semua jenis penyakit hepatitis, baru hepatitis B yang bisa dikebalkan
dengan vaksinasi.
JENIS-JENIS PENYAKIT
KUNING DAN CARA PENULARANNYA:
1. HEPATITIS A (HAV)
Hepatitis A ditularkan melalui jalur oral - fekal. Penyakit
hepatitis jenis A ini bisa disembuhkan secara sempurna dan tidak berkembang
menjadi penyakit kronis
2. HEPATITIS B (HBV)
Penyakit hepatitis B ini ditularkan melalui darah, hubungan
seksual, dan perinatal. Sekitar 5% hepatitis B akut berkembang menjadi kronis
dan berkembang menjadi sirosis atau karsinoma hepatoseluler
3. HEPATITIS C (HCV)
Sebanyak 50% kasus infeksi HCV akut sebagai akibat dari
transfusi akan berkembang emnjadi kronis. antara 20 - 50% dari mereka menderita
sirosis dan akhirnya sebagian berkembang menjadi karsinoma hepatoseluler
4. HEPATITIS D (HDV)
Virus hepatitis D merupakan infeksi yang terjadi simultan
dengan HBV. Sebagian dari hepatitis D dapat berkembang menjadi hepatitis kronis
5. HEPATITIS E (HEV)
Virus hepatitis E ini secara epidemiologik serupa dengan
hepatitis A. Hepatitis E ini tidak berkembang menjadi hepatitis kronis
Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_kuning
http://carapedia.com/tentang_penyakit_kuning_info2277.html