Beberapa hari ini kita dihebohkan
dengan mewabahnya virus korona di Wuhan, Cina. Dengan hanya hitungan minggu
penyebaran virus ini sangat begitu cepat. Menurut data yang ada diberita, bahwa
sudah ratusan orang terinfeksi dan jutaan orang di karantina di kota Wuhan. Menurut
catatan medis virus corona ini masih kerabat dengan virus MERS dan SARS. Virus ini
menyebabkan penyakit flu, hingga penyakit yang lebih parah. Untuk itu mari kita
mengenal apa itu koronavirus.
Pengertian Virus Korona
(Coronavirus)
Menurut Wikipedia Koronavirus
adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada
burung dan mamalia (termasuk manusia). Struktur tubuh virus (virion) ini
terdiri dari membran, selubung lipid bilayer (envelope), glikoprotein yang
menyerupai paku (spike), genom RNA positif, dan protein nukleokapsid.
Glikoprotein koronovirus dapat berikatan dengan glikoprotein permukaan sel
inang secara spesifik untuk memulai terjadinya infeksi.
Koronavirus diklasifikasikan
menjadi tiga golongan utama yaitu:
1. Golongan 1 dan 2 menginfeksi
mamalia, mulai dari kelelawar hingga manusia
2. Golongan 3 hanya ditemukan pada
spesies avian (burung).
Infeksi virus ini dapat
menimbulkan gejala penyakit yang bervariasi, mulai dari hampir tidak timbul
gejala apapun hingga gejala yang fatal dan cepat terutama menyebabkan pneumonia.
Infeksi koronavirus dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti bronkitis,
ensefalitis, gastroenteritis, dan hepatitis.
Gejala Virus Korona
Gejala dari virus korona mirip
dengan yang disebabkan oleh SARS termasuk demam, batuk dan kesulitan bernafas. Beberapa
gejala mirip dengan SARS, tetapi ada beberapa perbedaan seperti tidak adanya
gejala saluran pernapasan atas (pilek, bersin dan sakit tenggorokan). Namun menurut
beberapa informasi juga bahwa kadang orang yang terinfeksi virus ini tidak
memiliki gejala-gejala seperti diatas sama sekali.
Penyebaran Virus Korona
Virus ini pertama kali muncul di
kota Wuhan, Tiongkok. Pemerintah Tiongkok mengatakan virus corona ini berasal
dari hewan liar yang dijual di pasar seafood Huanan. Sampai saat itu, para warga yang suka
jalan-jalan yang terinfeksi dari Wuhan menularkan virus ini ke negara-negara
lain. Sampai saat ini, virus corona sudah menyebar ke beberapa negara yaitu Thailand,
Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Vietnam, dan Amerika Serikat
Virus Corona merupakan penyakit
zoonosis, yang artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Centers for Disease
Control and Prevention (CDC) di Amerika juga telah menegaskan mengenai hubungan
antara kelelawar dan virus Corona. Menurut ahli di sana, virus corona merupakan
virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar.
Awalnya virus corona ini sama
sekali tidak berevolusi dan menginfeksi manusia tetapi kini menjadi bukti bahwa
virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia.
Pengobatan Virus Corona
Hingga Saat ini belum ada pengobatan
khusus maupun vaksin yang bisa menolong dari virus ini. Dalam kebanyakan kasus,
tenaga kesehatan hanya berupaya menangani gejala yang ada. Saat ini ilmuwan
China tengah melakukan penelitian untuk menemukan vaksin corona. "Kami belajar bahwa epidemi dapat
dikendalikan tanpa obat-obatan atau vaksin, menggunakan pengawasan yang
ditingkatkan, isolasi kasus, pelacakan kontak, PPE dan langkah-langkah
pengendalian infeksi," kata Raina MacIntyre, kepala program penelitian
biosekuriti di Kirby Institute, Universitas New South Wales.
Komisi Kesehatan Kota Shanghai
mengatakan bahwa pasien yang pertama terkena virus mematikan Corona telah
sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit. Ia bernama Chen, seorang perempuan
berusia 56 tahun, seperti dilansir dari The Star, Senin (27/1).
Chen sendiri menunjukkan
perbaikan yang signifikan dalam sistem pernapasannya setelah pemindaian CT paru
dan dua tes darah. Akhirnya, Chen terbebas dari Coronavirus, pada Minggu (26/1)
seperti yang disebut oleh koran harian Beijing, milik pemerintah.
Pencegahan Virus Corona
Sebagai bentuk pencegahan
penyebaran penyakit ini, WHO merekomendasikan serangkaian langkah yakni menjaga
kebersihan tangan, kebersihan penafasan dan sejumlah cara seperti Anda mengurangi
resiko tertular flu. Berikut ini secara lengkap sejumlah caranya:
1. Bersihkan tangan dengan sabun dan
air atau hand rub yang mengandung alkohol.
2. Tutupi hidung dan mulut ketika
batuk dan bersin dengan tisu atau siku Hindari melakukan kontak dengan siapapun
yang terkena flu, deman maupun gejala flu lain
3. Masak daging dan telu sampai
matang
4. Kenakan perlindungan saat
melakukan kontak dengan binatang liar ataupun binatang yang diternak atau
dipelihara.