Pengertian Penyakit Kleptomania Gejala dan Cara
Mengobatinya. Kleptop atau kleptomania adalah sebuah gangguan mental yang
membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri. Namun uniknya benda-benda
yang dicuri umumnya adalah barang-barang yang tidak berharga, seperti mencuri
gula, permen, sisir, atau barang-barang lainnya. Penderita akan merasakan rasa
tegang subjektif sebelum mencuri dan merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah
mereka melakukan tindakan mencuri tersebut. Berbeda dengan tindakan mencuri
biasa yang biasanya didorong oleh motivasi keuntungan dan telah direncanakan
sebelumnya. Kleptomania sendiri merupakan gangguan kontrol impulsif yang cukup
serius karena bisa menyebabkan penderitanya pada beragam bahaya, termasuk
bahaya hokum.
Penyakit ini umum muncul pada masa puber dan ada sampai
dewasa. Pada beberapa kasus, kleptomania diderita seumur hidup. Penderita juga
mungkin memiliki kelainan jiwa lainnya, seperti kelainan emosi, Bulimia
Nervosa, paranoid, schizoid atau borderline personality disorder. Kleptomania
dapat muncul setelah terjadi cedera otak traumatik dan keracunan karbon
monoksida.
Fakta Tentang
Kleptomania
Selain itu, berikut adalah beberapa fakta menarik lainnya
tentang kleptomania yang wajib untuk kamu ketahui.
1. Kleptomania adalah gangguan mental di mana seseorang
memiliki dorongan kuat dan mendesak untuk mencuri atau mengutil tanpa
memikirkan konsekuensinya.
2. Banyak kasus di mana klepto tidak mencuri barang-barang
dengan nilai yang tinggi karena mereka hanya memuaskan hasrat mereka.
3. Setelah mencuri atau mengutil, klepto akan merasa lega
dan senang karena misi mereka sukses. Rasa lega ini dipicu oleh perubahan kimia
di dalam otak karena adrenalin yang terpuaskan.
4. Menurut penelitian, kleptomania lebih sering diderita
wanita daripada pria.
5. Sebelum mengutil, para klepto akan merasakan ketegangan
dan kecemasan yang ekstrim sampai misi tersebut berhasil dilakukan.
6. Gejala lain dari kleptomania adalah munculnya rasa malu,
menyesal, dan benci pada diri sendiri setelah melakukan aksinya.
7. Perlu diingat bahwa penderita kleptomania didominasi oleh
mereka yang kaya atau memiliki pekerjaan yang cukup mapan.
8. Meskipun kleptomania tidak sepenuhnya bisa disembuhkan,
namun psikoterapi dapat membantu untuk menekan keinginan ini.
Penyebab Kleptomania
Belum diketahui secara pasti penyebab dari penyakit ini, di
perkirakan terbentuk akibat adanya perubahan komposisi kimia di dalam otak atau
hasil dari gabungan perubahan di dalam otak. Selain itu, diperkirakan juga
berhubungan dengan gangguan adiksi dimana terjadi pelepasan dopamin yang
menjadikan pelaku merasa senang atas perbuatannya dan cenderung untuk
ketagihan.
Selain penyebeb diatas, kleptomania juga diperkirakan terjadi
pada seseorang yang memiliki riwayat penyakit psikologis lainnya, seperti
gangguan kepribadian, gangguan bipolar, dan gangguan kecemasan rentan mengalami
kleptomania. Risiko untuk menderita kondisi ini juga akan meningkat bagi mereka
yang pernah mengalami cedera di kepala dan mereka yang memiliki keluarga dekat
penderita kleptomania.
Pengobatan
Kleptomania
Kleptomania umumnya ditangani melalui terapi psikologi oleh
ahli terkait serta dikombinasikan dengan pemberian obat serta dukungan dan
semangat yang diberikan orang-orang terdekat terhadap kesembuhan pasien sangat
besar perannya. Jenis terapi yang umumnya diterapkan pada penanganan
kleptomania adalah terapi perilaku kognitif.
Pengobatan dengan obat-obatan, salah satu yang mungkin akan
diresepkan oleh dokter adalah selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Dokter
juga mungkin akan memberikan obat opioid antagonist.
Sumber:
https://www.merdeka.com/sehat/12-fakta-mengejutkan-tentang-kleptomania-wajib-tahu.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kleptomania
http://www.alodokter.com/kleptomania