cokelat (photo:google image) |
Banyak yang mengira jika sedang dalam kondisi batuk pilek, mengonsumsi cokelat justru membuat kondisi batuk pilek semakin parah. Tetapi malah justru sebaliknya, sebuah studi yang dipublikasikan ke dalam British Journal of Cancer pada 2009 menemukan, antioksidan bernama fenolat yang ditemukan di dalam cokelat, dapat mendorong sistem kekebalan tubuh Anda.
Christine Taylor yang sebagai Creative Director of Choccywoccydoodah menjelaskan bahwa kehadiran epicatechin juga mengaktifkan proses detoksifikasi alami tubuh sehingga dapat membantu menyingkirkan kuman-kuman yang menyebabkan batuk dan pilek.
Namun, perlu diketahui bahwa gejala batuk dapat muncul kembali ketika anda berhenti memakan cokelat. Penelitian oleh National Heart and Lung Institute di Inggris pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa kandungan theobromine dalam cokelat beraksi dengan cara memblokir aktivitas saraf sensorik yang akan menghentikan batuk.