ilustrasi P3K pingsan | photo: merdeka (thinkstock) |
Pingsan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penyakit
tertentu, benturan, kaget dan lain sebagainya. Pingsan adalah keadaan dimana
seseorang tidak sadarkan diri. Hal ini disebabkan karena berkurangnya suplai
darah ke otak. Sebelum pingsan, umumnya korban mengalami gejala kulit pucat,
dingin dan berkeringat, mata berkunang-kunang serta pusing.
Seperti dilansir Detik Health apabila seseorang merasakan
gejala-gejala akan mau pingsan, anda dapat menolongnya dengan cara merebahkan
korban lalu angkat kaki setinggi 15 - 25 cm, atau dengan cara didudukkan dengan
posisi kepala membungkuk menyentuh kedua lutut.
Apabila korban telah pingsan langkah yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Rebahkan korban, angkat kakinya setinggi 15 - 25 cm
sebaiknya untuk mengalas bagian kepala agar tidak terluka.
2. Buka jalan pernapasan pada korban, jika perlu lakukan
penapasan buatan atau berikan napas buatan.
3. Buka baju ataupun yang menghalangi pernapasan korban, khususnya
di sekitar leher korban.
4. Bila korban pingsan mengalami muntah, sebaiknya miringkan
atau balikkan kepalanya untuk mencegah tersedak.
5. Usap wajahnya dengan menggunakan air dingin secara
perlahan dan jangan disiramkan ke muka korban.
6. Periksa bagian tubuh korban untuk melihat apakah ada bekas
luka akibat benturan
7. sebaiknya tidak memberikan air minum walaupun korban
sudah kembali sadar.
Itulah pertolongan pertama yang dapat dilakukan apabila ada
seseorang yang pingsan. Jika korban belum sadar, sebaiknya bawa ke rumah sakit
terdekat.