Pengertian serat pangan dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Serat pangan atau serat diet (bahasa inggris : dietary fiber) merupakan nutrisi bagian
dari tumbuhan yang
dapat dikonsumsi dan
tersusun dari karbohidrat yang memiliki sifat resistan terhadap
proses pencernaan dan penyerapan di usus halus manusia serta
mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar.
Serat pangan lebih dikenal dengan manfaatnya untuk kesehatan pencernaan.
Dalam serat pangan mencakup polisakarida,
oligosakarida, lignin,
serta substansi lainnya yang berhubungan dengan tumbuhan.
Defenisi Serat Pangan
1. Menurut Trowell et al. (1985) belia mendefiniskan
bahwa serat pangan adalah sisa dari dinding sel tumbuhan yang
tidak terhidrolisis atau tercerna oleh enzim pencernaan manusia yaitu
meliputi hemiselulosa, selulosa, lignin, oligosakarida, pektin, gum, dan
lapisan lilin.
2. Menurut the American Association of Cereal Chemist (AACC,
2001) serat pangan adalah bagian yang dapat dimakan dari tanaman atau
karbohidrat analog yang resisten terhadap pencernaan dan absorpsi pada
usus halus dengan fermentasi lengkap atau parsial pada usus besar.
3. Meyer (2004) mendefinisikan serat sebagai bagian integral
dari bahan pangan yang dikonsumsi sehari-hari dengan sumber utama dari tanaman,
sayur-sayuran, sereal,
buah-buahan, kacang-kacangan, dsb.
Jenis Serat Pangan
Berdasarkan kelarutannya serat pangan terbagi menjadi dua
yaitu :
1. Serat pangan yang terlarut meliputi pektin, beta
glukan, galaktomanan, gum, serta beberapa oligosakarida yang tidak tercerna
termasuk inulin didalamnya
2. Serat tidak larut meliputi lignin, selulosa, dan
hemiselulosa.
Sumber
Serat pangan dapat kita temui pada buah-buahan, sayuran, dan
serealia, seperti beras, gandum, jagung, dan sorgum.
Manfaat
Menurunkan nafsu
makan
Dapat menekan nafus makan karena serat dapat memperbesar
volume makanan tanpa meningkatkan kandungan kalori serta
menimbulkan rasa kenyang.
Mengontrol Gula Darah
Serat pangan dapat menyerap air dan membentuk gel kental
selama dalam proses pencernaan, memperlambat pengosongan perut dan waktu
transit pencernaan, melindungi karbohidrat dari enzim pencernaan, dan
memperlambat penyerapan glukosa.
Meurunkan kadar kolesterol
Serat pangan juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam
darah secara total dan kadar LDL. Sehingga dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan penyumbatan
pembuluh
darah.
Mengatur gula darah
Serat pangan dapat mengurangi tingkat glukosa dan insulin
bagi para pasien diabetes serta menurunkan resiko terkena diabetes.
Melancarkan
Pencernaan
Membantu memperlancar jalannya makanan dalam sistem
pencernaan, membantu BAB secara teratur, menambah massa ukuran tinja dan dapat
mencegah ataupun menyembuhkan sembelit.
Mencegah kanker usus
Menyeimbangkan pH pencernaan dan merangsang fermentasi
pencernaan untuk memproduksi asam lemak yang
lebih sederhana sehingga dapat menurunkan resiko terkena kanker usus.
Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_pangan diakses tanggal 24 september 2014
http://tips.diet-sehat.net/pengertian-serat-makanan/ diakses tanggal 24 september 2014