--> Skip to main content

Pengertian Penyakit Bisul, Jenis dan Faktor Risiko

Pengertian Penyakit Bisul, Jenis dan Faktor Risiko. Dalam bahasa Latin bisul disebut abscessus yaitu penyakit karena sekumpulan nanah (neutrofil mati) yang telah terakumulasi di rongga di jaringan setelah terinfeksi sesuatu (umumnya karena bakteri atau parasit) atau barang asing (seperti luka tembakan/tikaman). Bisul adalah reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebar nya barang asing di tubuh.Salah satu penyebab bisul adalah bakteri staphylococcus aureus.

Nanah yang terjadi pada bisul, akibat dari organisme atau barang asing membunuh sel sekitarnya, mengakibatkan keluarnya toksin. Toksin tersebut menyebabkan radang, sel darah putih mengalir menuju tempat tersebut dan kemudian meningkatkan aliran darah di tempat tersebut.

Jenis Penyakit Bisul

Bisul Furunkel

Bisul jenis ini adalah infeksi kulit yang meliputi seluruh folikel rambut dan jaringan subkutaneus di sekitarnya. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus atau bakteri lainnya dan jamur. Bisul ini Paling banyak ditemukan di daerah leher, payudara, wajah dan bokong. Akan terasa sangat nyeri jika timbul di sekitar hidung atau telinga atau pada jari-jari tangan.

Gejala furunkel ini berawal dari benjolan keras berwarna merah yang mengandung nanah. Lalu benjolan ini akan berfluktuasi dan tengahnya menjadi putih atau kuning (membentuk pustula). Biasanya disertai nyeri yang sifatnya ringan sampai sedang. Kulit di sekitarnya tampak kemerahan atau meradang. Kadang disertai demam, lelah dan tidak enak badan. Jika furunkel sering kambuhan maka keadaannya disebut furunkulosis.

Bisul Karbunkel

Bisul jenis ini merupakan sekumpulan bisul yang menyebabkan pengelupasan kulit yang luas serta pembentukan jaringan parut. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus. Pembentukan dan penyembuhan karbunkel terjadi lebih lambat dibandingkan bisul tunggal dan bisa menyebabkan demam serta lelah karena merupakan infeksi yang lebih serius.

Paling banyak di derita oleh pria dan tepatnya di leher bagian belakang. Selain itu bisul ini mudah diderita oleh penderita diabetes, gangguan sistem kekebalan dan dermatitis.

Beberapa bisul bersatu membentuk massa yang lebih besar, yang memiliki beberapa titik pengaliran nanah. Massa ini letaknya bisa lebih dalam di bawah kulit dibandingkan dengan bisul biasa.

Penyakit ini menular dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan bisa ditularkan ke orang lain. Tidak jarang beberapa orang dalam sebuah rumah menderita karbunkel pada saat yang sama.

Berikut faktor risiko terjadinya bisul karbunkel adalah:
  1. Tingkat kebersihan yang buruk
  2. Keadaan fisik yang menurun
  3. Gesekan dengan pakaian
  4. Pencukuran.
sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisul
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar