--> Skip to main content

Pengertian Penyakit Hernia, Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan

Pengertian Penyakit Hernia, Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan
Diagram Hernia (foto:herniasurgeryspecialists.com)
Pengertian penyakit hernia, gejala, penyebab, pencegahan dan pengobatan. Hernia biasa disebut juga dengan turun berok atau usus turun. Usus turun adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia ini kebanyakan diderita oleh laki-laki, terutama anak-anak.


Pengertian

Asal kata hernia berasal dari bahasa Latin yaitu herniae, yang artinya menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.

Ciri-ciri penyakit hernia

Hernia ditandai dengan penonjolan di sekitar lubang hernia. Hernia bisa terjadi di beberapa tempat. Khusus untuk hernia inguinal akan ditemukan benjolan di lipat paha bahkan bisa sampai ke kantong zakar (pada pria). Untuk pengobatan yang efektif dan untuk kebaikan jangka panjang, lebih baik operasi. Risiko hernia adalah usus kejepit dan ini berbahaya. 

Penyebab

1. Hernia pada anak-anak
Ini disebabkan oleh karena kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar.

2. Hernia pada orang dewasa
Ini disebabkan karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut.

Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang notabene yang penuh dengan aktivitas maupun kesibukan dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. Jika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan maka, penyakit hernia akan segera menghinggapinya.

Jenis

Berdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas :
  1. hernia bawaan (kongenital)
  2. hernia yang didapat (akuisita)
  3. Berdasarkan letaknya, hernia dibagi menjadi
  4. hernia diafragma yaitu menonjolnya organ perut kedalam rongga dada melalui lubang pada diafragma (sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut).
  5. inguinal
  6. umbilical yaitu benjolan yang masuk melalui cincin umbilikus (pusar)
  7. femoral yaitu benjolan di lipat paha melalui anulus femoralis.
  8. Sedangkan menurut sifatnya, ada hernia
  9. reponibel ; bila isi hernia dapat keluar masuk dalam waktu yang singkat.
  10. hernia irreponibel ; bila isi kantung hernia tidak dapat dikembalikan ke dalam rongga
  11. strangulata : bila terdapat keluhan nyeri, biasanya karena terjepitnya pembuluh darah
  12. incarserata : terdapat tanda obstruktif, sperti tidak bisa buang air besar, tidak bisa buang angin dan terdapat nyeri
  13. hernia akreta ; jika tidak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus akibat perlekatan tersebut.

Pengobatan

Semua jenis penyakit Hernia perlu dilakukan operasi, Hernia Reponible yang tergolong ringan juga harus dioperasi, tetapi dapat dijadwalkan, sedangkan Hernia jenis lainnya harus segera dioperasi, karena dikhawatirkan akan menekan pembuluh darah, syaraf atau jaringan lainnya, sehingga dapat mengakibatkan matinya organ tertentu.

Operasi hernia banyak disertai pemasangan Mesh/Jaring untuk memperkuat otot. Hal ini untuk menjaga kemungkinan munculnya kembali hernia. Namun demikian tidak ada jaminan bahwa Hernia tidak muncul kembali terutama bila Faktor Penyebabnya tidak dihilangkan.

Tindakan Pencegahan

Berikut tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya usus turun atau turun berok.

  1. Gunakan teknik mengangkat yang benar. Selalu gunakan kaki Anda, bukan otot punggung Anda, untuk mengangkat, jika perlu lutut ditekuk. Pakailah dukungan penahan ketika melakukan kegiatan mengangkat berat.
  2. Sampaikan kesulitan buang air kecil ke dokter Anda. Kesulitan buang air kronis dapat menyebabkan hernia. Penyebab sulit buang air kecil perlu ditentukan dan diobati oleh dokter Anda.
  3. Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan.
  4. Hindari sembelit dengan banyak makan serat, banyak minum, dan segera ke kamar kecil bila “kebelet”.
  5. Berolahragalah secara teratur.
  6. Berhentilah merokok. Oksigenasi buruk akibat merokok dapat menyebabkan kerusakan otot dan kelemahan otot yang menjadi sasaran utama perkembangan hernia.

Itulah penjelasan singkat mengenai penyakit hernia atau usus turun, penyebab, gejala, jenis, pengobatan dan cara pencegahannya. semoga bermanfaat.

Sumber referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Hernia diakses tanggal 13 februari 2015

http://dokita.co/blog/apakah-ciri-ciri-penyakit-hernia-dan-apakah-bisa-disembuhkan/ diakses tanggal 13 februari 2015
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar