Pengertian Hipotermia, Gejala dan Penyabab. Hipotermia
adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu mengembalikan suhu panas tubuh karena
suhunya terlalu cepat turun. Kondisi ini membuat suhu tubuh Anda mencapai suhu
yang sangat rendah di bawah 35°C. Salah satu contohnya adalah ketika para
pendaki terkena badai dan terjadi perubahan suhu yang drastis.
Hipotermia dapat menyebabkan kematian, kenapa? Karena ketika
suhu tubuh turun terlalu rendah, jantung, sistem saraf, dan organ tubuh lain
tidak dapat bekerja secara optimal. Jika tidak segera ditolong, hipotermia bisa
menyebabkan kegagalan total pada fungsi jantung dan sistem pernapasan yang
dapat menyebabkan kematian.
Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian
dalam tubuh di bawah 35 °C. Tubuh manusia mampu mengatur suhu pada zona
termonetral, yaitu antara 36,5-37,5 °C. Di luar suhu tersebut, respon tubuh
untuk mengatur suhu akan aktif menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan
panas dalam tubuh.
Klasifikasi
Hipotermi juga dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber
paparan yaitu :
1. Hipotermi Primer
Kondisi ini terjadi akibat paparan langsung individu yang
sehat terhadap dingin.
2. Hipotermi sekunder
mortalitas banyak terjadi pada fase ini di mana terjadi
kelainan secara sistemik.
Hipotermi juga dapat diklasifikasikan berdasarkan
temperature tubuh, yaitu :
1. Ringan = 34-36 °C
Kebanyakan orang bila berada pada suhu ini akan menggigil
secara hebat, terutama di seluruh ekstremitas. Bila suhu tubuh lebih turun
lagi, pasien mungkin akan mengalami amnesia dan disartria. Peningkatan
kecepatan nafas juga mungkin terjadi.
2. Sedang = 30–34 °C
Terjadi penurunan konsumsi oksigen oleh sistem saraf secara
besar yang mengakibatkan terjadinya hiporefleks, hipoventilasi, dan penurunan
aliran darah ke ginjal. Bila suhu tubuh semakin menurun, kesadaran pasien bisa
menjadi stupor, tubuh kehilangan kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh, dan
adanya risiko timbul aritmia.
3. Berat = <30 °C
Pasien rentan mengalami fibrilasi ventrikular, dan penurunan
kontraksi miokardium, pasien juga rentan untuk menjadi koma, pulse sulit
ditemukan, tidak ada reflex, apnea, dan oligouria.[5]
Penyebab
Penyebab utama hipotermia adalah cuaca atau air yang sangat
dingin. Berada di tempat yang lebih dingin dari suhu tubuh juga merupakan salah
satu penyebabnya. Untuk mencega terjadinya hipotermia pada daerah yang sangat
dingin sebaiknya mempersiapkan pakaian yang bisa menghangatkan tubuh, atau
ketika Anda tidak bisa mengatur suhu di ruangan tersebut.
Penyebab hipotermia:
- Menggunakan pakaian yang kurang bisa menghangatkan tubuh pada saat kondisi cuaca dingin.
- Terlalu lama berada di luar rumah padahal cuaca sangat dingin atau sedang hujan lebat.
- Dalam kondisi kedinginan atau kebasahan tidak segera berpindah ke tempat yang hangat atau berganti baju.
- Suhu dalam ruangan tidak cukup hangat, terutama bagi orang tua dan anak bayi.
- AC terlalu dingin.
Gejala
Berikut gejala hipotermia ringan
1. Penderita berbicara melantur
2. Kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu
3. Detak jantung melemah
4. Tekanan darah menurun
5. Terjadi kontraksi otot sebagai usaha tubuh untuk
menghasilkan panas.
Pada penderita hipotermia moderat, detak jantung dan
respirasi melemah hingga mencapai hanya 3-4 kali bernapas dalam satu menit.
Pada penderita hipotermia parah, pasien tidak sadar diri, badan menjadi sangat
kaku, pupil mengalami dilatasi, terjadi hipotensi akut, dan pernapasan sangat
lambat hingga tidak kentara (kelihatan).
Siapa saja yang rentan mengalami hipotermia?
1. Orang tua—yang berusia 65 tahun atau lebih lebih beresiko
2. Anak-anak—cenderung lebih kedinginan dibandingkan orang
dewasa, karena memiliki proporsi kepala yang lebih besar sehingga rentan
kehilangan suhu tubuh melalui kepala (bagian tubuh yang sering tidak
dilindungi).
3. Penderita gangguan mental misalnya demensia, memengaruhi
cara berpikir sehingga tidak mengenakan pakaian yang cocok untuk cuaca dingin.
4. Pecandu alkohol atau obat-obatan
Itulah penjelasan singkat mengenai hipotermia, untuk
menghindari kondisi tersebut sebaiknya menggunakan pakaian yang dapat
menghangatkan tubuh dari pengaruh cuaca yang sangat dingin.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Hipotermia
https://www.deherba.com/hipotermia-pengertian-serta-penyebabnya.html