Penelitian ini dilakukan pada lebih dari 180.000 orang
dengan penderita diabetes dan orang tanpa diabetes yang diberi metformin. Hasilnya terdapat
perubahan yang signifikan. Namun demikian, hasil penelitian tersebut sangat
pendek sehingga sebenarnya belum dapat disimpulkan demikian.
Profesor Craig Currie dari Cardiff University School of
Medicine sebagai ketua penilitian tersebut mengatakan bahwa pasien yang diberi
metformin hasilnya terdapat perbaikan signifikan pada ketahanan hidupnya
dibandingkan dengan mereka yang hidup tanpa diabetes. Namun yang mengejutkan,
temuan ini mengindikasikan bahwa obat itu juga memiliki dampak menguntungkan pada
pasien yang tanpa diabetes. Ia juga mengatakan bahwa untuk mendapatkan manfaat
optimal dari obat metformin, penderita pradiabetes tipe 2 juga perlu menerapkan
pola hidup sehat dengan cara mengurangi berat badan, menjaga pola makan dan
berolahraga.
Studi ini juga cocok pada orang tanpa diabetes dengan umur,
jenis kelamin, kebiasaan merokok dan status klinis apapun. Studi yang
dipublikasi dalam jurnal Diabetes, Obesity and Metabolism itu juga
mencatat, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak metformin
pada orang sehat, khususnya juga untuk efek samping yang dihasilkannya.
Sumber :
http://health.kompas.com/read/2014/08/12/163334223/Obat.Diabetes.Bikin.Panjang.Umur
