Mendengar kata penyakit, berarti adalah sesuatu yang
mengganggu sel-sel tubuh seseorang. Tetapi ada beberapa penyakit yang justru
membuat penderitanya terlihat aneh dan kuat. Dari penelitian ilmiah banyak bukti
bahwa manusia secara ilmiah bisa makin kuat karena berbagai hal yang seringkali
dianggap penyakit. Hal ini meliputi mutasi genetik yang bisa membuat orang jadi
layaknya superhero. Nah penasaran dengan jenis penyakit tersebut? Yuk kita
simak ulasannya dibawah ini.
1. Ehlers-Danlos Syndrome
kelainan ini dapat membuat seseorang menjadi fleksibel,
contohnya seperti pada atraksi sirukus yang mana ada seseorang yang dapat
dimasukkan dalam koper, kulit yang sangat lentur hingga bisa menutupi wajahnya.
Penderita kelainan ini disebut Ehlers-Danlos Syndrome yang justru
memperkuat fleksibilitas mereka. Ini adalah kondisi turunan yang mampu mengubah
struktur kolagen dalam tubuh mereka, dan hal ini membuat mereka punya elastisitas
yang tinggi terhadap jaringan ikat di kulit, sendi, dan otot mereka. Contohnya adalah
Daniel "Rubberboy" Browning Smith, yang mampu memasukkan dirinya
dalam koper, melewatkan tubuhnya di sebuah raket tenis, serta memutar badannya
180 derajat.
2. Myostatin-Related Muscle Hypertrophy
Yang ini anda akan terlihat kekar jika mengalami Myostatin-Related
Muscle Hypertrophy. Hal ini karena regenerasi otot Anda jadi cepat tanpa butuh
nge-gym, dan menjadi orang yang sangat kuat tanpa latihan sedikit pun. Kenapa ini
bisa terjadi? Karena adanya mutasi gen yang dapat menginstruksikan tubuh untuk
memproduksi myostatin, sebuah gen yang membatasi pertumbuhan otot. Dengan ini,
hanya dengan asupan protein yang rendah pun, tubuh akan memproduksi massa otot
dengan lebih efektif. Bayi yang terlahir dengan kondisi ini akan jadi bayi
berotot dan tumbuh jadi orang yang lebih kuat ketimbang teman-teman seumurannya.
Contoh kasus ada balita bernama Liam Hoekstra, di usia yang baru
5 bulan sudah melakukan berbagai gerakan senam. Selain itu juga terdapat seorang
bayi di Jerman memiliki kekuatan yang sangat tinggi dibanding bayi lainnya.
3. Mutasi gen Low-density lipoprotein receptor-related
protein 5
Memiliki tulang yang sangat keras dan tidak bisa hancur
hanya dimiliki oleh mereka yang mengalami Mutasi gen Low-density lipoprotein
receptor-related protein 5 Kondisi yang dikenal sebagai mutasi gen LRP5 ini
adalah kondisi di mana gen yang bertugas menentukan massa jenis tulang
termutasi. Hal ini bisa membuat tulang tak bisa hancur. Contohnya seorang
korban kecelakaan yang dirawat di rumah sakit di Connecticut, ternyata sama
sekali tidak apa-apa. Setelah diperiksa, orang tersebut adalah orang dengan
massa jenis tulang paling tinggi yang pernah ada. Penelitian pun akhirnya
dilakukan berdasarkan temuan ini, dan diharapkan penemuannya bisa menyembuhkan osteoporosis
yang merupakan penyakit yang mengeroposkan tulang.
4. Short Sleeper
Tidur merupakan kebutuhan utama manusia dan dianjurkan tidur
selama 8 jam perhari. Tapi tahukah anda bahwa ada kelainan yang disebut Short sleeper,
dimana orang yang mengalami kelainan ini mampu tidur sebentar saja namun tetap
bisa berenergi. Hal ini karena ada mutasi di sebuah gen yang bernama DEC2, yang
bertugas mengatur jam biologis tidur manusia. Mereka yang termutasi ini tak
hanya butuh waktu tidur yang sedikit, namun juga memiliki imunitas tubuh untuk
tidak mengalami kurang tidur atau insomnia. Mutasi gen ini juga dikenal sebagai
"The Thatcher gene,".
Contoh kasusnya ada pada manta Perdana Menteri Inggris
Margaret Thatcher. Dilaporkan sang mantan PM menjalankan pemerintahan Inggris
hanya dengan 4 jam tidur per malam. Sedangkan bagi manusia biasa, tidur hanya 4
jam dapat menyebabkan penyakit.
Sumber:
https://www.kaskus.co.id/thread/58c25a2d9e740484748b4568?utm_source=facebook&utm_medium=internalpost&utm_campaign=hotthread