--> Skip to main content

Mengapa Makan Nasi Tidak Harus 3 Kali Sehari? ini Alasannya

Mengapa Makan Nasi Tidak Harus 3 Kali Sehari? ini Alasannya
Nasi (photo:fooddetik)
Nasi merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Dan menu makanan 3 kali sehari pasti dibarengi dengan makan nasi. Padahal sebenarnya masih banyak sumber karbohidrat lain selain nasi yang dapat dengan mudah kita jumpai.

Selain itu juga banyak anggapan bahwa nasi merupakan sumber karbohidrat yang paling tepat. Padahal, sumber karbohidrat seperti jagung, singkong, dan umbi-umbian banyak terdapat di indonesia.

Dalam piramida makanan, karbohidrat kompleks menduduki dasar piramida. Artinya dikonsumsi dalam jumlah paling banyak dibandingkan unsur lain seperti mineral, protein, dan lemak.
Dilansir Tribunnews.com, menurut Dokter Gizi Dr Luciana B Sutanto, MS. SpGk nasi sudah selayaknya diposisikan sebagai salah satu pilihan karbohidrat kompleks dan tidak harus dikonsumsi tiga kali sehari. Dianjurkan untuk mengkonsumsi sumber karbohidrat secara bergantian, karena sumber karbohidrat sangat beragam.


Lebih lanjut ia mengatakan untuk menu makan pagi bisa menggunakan nasi sedangkan siang hari bisa diganti dengan singkong, ubi atau jagung. Jumlah kebutuhan karbohidrat bagi tubuh adalah sekitar 50 -60 persen dari total kebutuhan tubuh per harinya. Jadi, yang utama adalah memenuhi asupan jumlah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari, baik dengan cara konsumsi nasi, jagung, ubi dan lain sebagainya. Namun lebih dianjurkan untuk tidak mengonsumsi nasi 3 kali sehari.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar