--> Skip to main content

Susah Berdiri Dengan Satu Kaki, Merupakan Gejala Stroke

Susah Berdiri Dengan Satu Kaki, Merupakan Gejala Stroke
ilustrasi berdiri satu kaki | photo:hepinews
Stroke merupakan penyakit yang sangat ditakuti ketika beranjak masa tua. Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan pada anggota badan tertentu. Seperti sulit berjalan, berbicara, bergerak dan lain sebagainya. Dan penyakit ini merupakan salah satu penyakit silent killer.


Banyak dari kita yang tidak mengetahui bahwa kita beresiko terkena penyakit stroke. Sehingga mengabaikan pencegahan-pencegahan. Salah satu mendeteksi awal gejala penyakit stroke adalah dengan mencoba untuk berdiri dengan salah satu kaki. Jika merasa sulit dapat berarti merupakan gejala stroke.

Seperti dilansir merdeka.com cara termudah untuk mendeteksi penyakit ini secara dini adalah dengan berdiri menggunakan 1 kaki selama 20 detik atau lebih. Tes ini juga membutuhkan kesehatan otak yang prima untuk menjaga keseimbangan tubuh Anda. Otak yang sehat dapat menyeimbangkan posisi berdiri anda, namun jika terjadi kerusakan atau pendarahan pembuluh darah di otak, maka Anda akan mengalami kesulitan berdiri dengan menggunakan satu kaki.

"Penelitian kami menemukan bahwa kemampuan Anda untuk menjaga keseimbangan membutuhkan kesehatan otak yang baik. Jika Anda tidak bisa melakukannya, maka hal ini adalah indikasi dari peningkatan risiko penyakit otak atau penurunan kognitif," terang Profesor Yasuharu Tabara, peneliti dari Center for Genomic Medicine di Kyoto University Graduate School of Medicine, Jepang.

Hasil penelitian ini telah diterbitkan di American Heart Association's journal Stroke. Dalam penelitian tersebut melibatkan 841 wanita dan 546 pria dengan usia rata-rata 67 tahun. Setelah mereka berdiri dengan 1 kaki, otak mereka dipindai. Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa mereka yang sulit berdiri dengan 1 kaki, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit stroke.


Itulah salah satu gejala dini yang bisa mengetahui seseorang dapat berisiko terkena stroke. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar